"Faktanya aku bertarung sekeras itu untuk poin terakhir kejuaraan sebagaimana aku meraih P2 tahun kemarin (di Amerika) dan aku sekarang gagal," kata Marini dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Alex Rins memang menang tahun lalu (bersama LCR Honda di Amerika), tapi tahun ini kami sangat jauh dari yang lainnya," tegas Marini.
Marini menyebut Honda malah kehilangan salah satu keunggulan motornya, yang membuat mereka semakin kesulitan saat ini.
"Ini bukan tentang satu hal, tapi semua hal. Dibanding sebelumnya, keunggulan motor ini malah berkurang," ungkap adik tiri Valentino Rossi tersebut.
"Sedangkan pada saat yang sama, kekurangan motor ini malah semakin bertambah," jelas pembalap bernomor 10 tersebut.
Marini menilai, Honda perlu menentukan arah mana yang akan tuju dalam pengembangan motornya.
Jatah tes yang banyak akan bisa maksimal, jika arah pengembangannya benar.
"Aku memiliki ide soal arah yang harus kami tuju dan insinyur Jepang punya semua data dan sikap yang sama," sambung Maro.
"Aku melakukan yang terbaik untuk memberikan ke mekanik dan feedback paling akurat untuk mereka," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR