GridOto.com - Nissan Serena baru kini bertenaga hybrid, lalu apakah hybrid membuat konsumsi BBM lebih irit?
Nissan Serena baru yang bernama lengkap Nissan Serena e-POWER, menggunakan sistem hybrid serial seperti yang ada pada Nissan Kicks e-POWER.
Sistem hybrid serial membuat Serena melaju sepenuhnya dengan motor listrik saja seperti mobil listrik.
Keberadaan mesin bakar di sistem itu hanya untuk menjadi pengisi baterai sehingga Serena tidak memerlukan pengisian baterai eksternal (plug-in).
Nah, karena kinerja mesin bakar sangat dinamis untuk mengisi baterai, maka konsumsi BBM untuk mesin bakar lah yang dipakai untuk mengukur efisiensi BBM Serena e-POWER.
Sangat dinamis maksudnya, ketika mobil melaju mesin bakar bisa mati saat baterai masih penuh, namun di sisi lain mesin bisa meraung tinggi saat mobil berakselerasi kencang karena baterai dipakai dengan deras.
Hasilnya, di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Nissan Serena e-POWER mengonsumsi 16,4 km/l.
Lalu di rute Tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, hasil tesnya 16 km/l.
Tapi yang menarik saat melaju di rute Kombinasi, Serena e-POWER bisa meraih konsumsi 23 km/l.
Rute Kombinasi yang menggambarkan lalu lintas beragam mulai dari lancar hingga padat, justru lebih dekat dengan skenario riil Serena yang potensial diajak road trip.
Sehingga bisa disimpulkan, baik di perkotaan maupun luar kota yang lajunya kencang, Serena e-POWER kini menjadi MPV yang sangat irit BBM.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR