GridOto.com - Toyota C-HR merupakan salah satu Compact SUV yang kurang sukses di Indonesia.
Dikatakan demikian, sebab penjualan Toyota C-HR terbilang kurang moncer sehingga hanya bertahan selama lima tahun di Indonesia.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) C-HR hanya mencatatkan penjualan kurang dari 500 unit per tahun.
Rinciannya, pada 2018 terjual 441 unit, 2019 sebanyak 442 unit, 2020 cuma 177 unit.
Berikutnya, pada 2021 hanya 180 unit, 2022 cuma 109 unit, dan 2023 hanya 37 unit dan akhirnya disuntik mati.
Secara produk, SUV ini memiliki tampilan yang sangat sporty cocok untuk anak muda.
C-HR dibekali dengan dua pilihan mesin yakni bensin dan hybrid.
Untuk mesin bensin, memiliki engine berkode 2ZR-FBE berkapasitas 1.800 cc 4-silinder DOHC VVT-i.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 139 dk/6.400 RPM dan torsi 170 Nm/4.000 RPM.
Baca Juga: Muat 7 Penumpang, Harga Mobil Bekas Honda BR-V 2016-2018 Tinggal Segini
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR