GridOto.com - Seiring dengan pemakaian roller pada CVT motor matic bisa mengalami keausan dan peyang.
Jika roller peyang tidak segera diganti, bisa berdampak negatif pada performa motor matic kalian.
Ada beberapa efek negatif buat CVT motor matic akibat membiarkan roller yang peyang.
"Lambat laun roller yang sudah peyang namun dibiarkan akan merusak rumah roller," buka Zenal, Kepala Mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.
Bentuk roller yang sudah tidak lagi bulat akan merusak jalur roller di rumah roller.
Sehingga jalur lontaran akan terkikis atau termakan.
Baca Juga: Segini Berat Roller Yang Pas Biar Akselerasi Honda PCX 150 Galak
/photo/2020/12/28/3603129905.jpeg)
Kalau sudah begitu, diganti roller baru pun tidak akan maksmial.
"Seharusnya roller yang masih baru akan bergerak lebih stabil," jelas Zenal
"Namun karena rumah roller sudah aus, roller baru enggak lama pasti oblak,"
Selain itu, membiarkan roller oblak tentunya membuat akselerasi motor matic jadi kurang halus.
"Efeknya akselerasi motor matic jadi kurang halus," kata Zenal.
Pada kasus dengan kondisi seperti ini bahkan bisa bikin CVT motor matic gredek.
"Roller yang sudah peyang juga menimbulkan suara berisik di sekitar area CVT," tutur mekanik yang bengkelnya berada di Gg. H.Ganeng, Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.
Makanya kalau roller di CVT sudah ketahuan aus atau peyang, segera lakukan penggantian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR